Sabtu, 31 Maret 2012

OutBound Ala Anak Jurnalistik..!!!


Malang- pada penutupan  bulan Maret kemarin tanggal 31 ,anka jurnalistik ABM atau J.A.S( Journalist of ABM Society) mengadakan kegiatan pertama yaitu kegiatan Diklat 1 dan sekaligus di isi dengan Outbound yang sangat unik.menututp dengan bersuka ria dan pesta kecil dengan melempar Ketua Jurnalistik ke dalam Kolam.
Pagi hari di Ruang G1 STIE Malangkucecwara Malang, Diklat 1 Jurnalistik di mulai pada saat itu kami mengukuti materi pertama yang di bawakan oleh ibu Retnaning dari UM mengenai Artikel.yah..di sana di bahas semuanya tentang artikel . dari bagaimana menciptakan sebuah Ide untuk menulis ,keranka yang di pakai dan cara-cara ampuh membuat artikel kita banyak yang suka dan banyak yang membaca.serta banyak juga membuat suatu terobosan –terobosan baru apabila adanya masalah-masalah dalam membuat Bulletin. Sesampainya jam 11.00 .kami meneruskan dengan isoma (Istirahat dan makan) setelah itu kami mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu Outbound. Disinilah saat yang paling menyenangkan dari pagi.walaupun anggota tidak lengkap ,kami emngikuti outbound dengan sangat senang.out bound itu di bawakan oleh pak Suwarsono dari Unmer.
Mengenai outbound tersebut ,kami di berikan 4 Outboung yang berbeda satu dengan yang lainnya.pertama,kami di berikan Outbound yang bernama “Transfer Data” .kami bersepuluh di bagi menjadi 2 kelompok .yaitu kelompok cewek dan kelompok cowok.permaianan di mulai,semua anggota di tutup matanya .dan 1 orang menjadi ketua dari kelompok itu. Seorang ketua mengambil sebuah benda yang ada di kardus dan memberitahukan pada anggotanya yang di tutup matanya.dan mereka harus bergantian untuk memberikan informasi tersebut.Eiittss,,tetapi tidak boleh mengginakan Suara ya.......harus menggunakan Non verbal. Dan kami mempunyai akal untuk memberitahukan melalui tulisan di punggung mereka.dan akhirnya berhasil.tim  cowok menang.dengan menuliskan kata “PROPOSAL” dan tim cewek sangat lama sekali.
Out bound selanjutnya yaitu “Ranjau darat” bagaimana cara bermainnya???
ranjau darata adalah permaianan yang masih hampir sama dengan outbound selanjutnya yaitu masih menutup mata.tetapi 1 orang dengan bergantian melewati jalan yang penuh dengan ranjau ,dan yang mengendalikan jalan dari anggota itu adalah Pemimpin masing-masing kelompok.dan game ke2 masih di menangkan oleh tim dari Cowok.haa.mereka senang sekali.
Dan outbound terakhir adalah “barisan Ulang tahun”.para anggota kelompok menempati garis lurus.dan harus berpindah di tentukan oleh tanggal lahir ,hurup pada nama,dan nama bapak.tetapi tidak boleh menggunakan suara. Dan ini yang paling menarik.semuanya bermain curang. Menggunakan bisik-bisik untuk berbicara dan berbohong dari nama bapaknya masing-masing.ada yang nama bapaknya adalah ZORO dan adal lagi yang sukiman. Sangat seru ketika itu.
Kegiatan berhasil dengan menyenangkan smapai penutupan.tetapi masih mempunyai rencana lain untuk menyeburkan Ketua umum di Kolam Ikan.sampai basah semua. Dan juga Sekretaris umum tidak luput oleh kenakalan anak-anak dan akhirnya di lempar ke Kolam juga.
1 hari itu adalah hari yang sangat berkesan oleh anak-anak Jurnalistik dengan Biaya yang sangat sedikit.bisa membuat Kegiatan besar dan sangat menarik untuk di ikuti.

Jumat, 23 Maret 2012

“Interpreneur Mindset “cara Sukses membangun Wirausaha Muda


Pada hari Kamis,22 Maret 2012 di Gedung Padepokan Palekambang STIE Malangkucecwara Malang di laksanakan Seminar “ENTERPRENEUR MINDSET” oleh Dosen-Dosen ABM  yang di hadiri oleh Lebih dari 700 peserta dari SMK Negeri 5 Malang yaitu dari murid kelas 11 dan kelas 12.
Seminar ini adalah seminar yang di adakan oleh dosen ABM untuk mengenalkan pada generasi muda khususnya adalah Siswa –siswa untuk tidak takut dalam membangun sebuah wirausaha baru. Jadi para pelajar di bekali sebuah Ilmu tentang wirausaha dari menemukan Ide sampai pembuatan sebuah produk dan memberikan ilmu tentang bagaiamana cara-cara untuk memasarkan produk tersebut . Acara terebut di datangi oleh dosen-dosen terbaik dari ABM sehingga tidak di ragukan lagi Ilmu –Ilmu Warausaha dari Beliau-beliau ini.
Menurut Dosen STIE-MCE Pak Judi Suharsono sekaligus Instruktur Seminar “Interpreneur Mindset” , bahwa “Wirausaha itu di mulai dari hati. Maksudnya ketika memulai sebuah bisnis kita harus menata hati terlebih dahulu dengan melihat orang lain. Apakah Bisnis ini menyamankan atau menyakitkan bagi orang lain?.Jika menyakitkan maka apa gunanya?.jika menyamankan maka doa dari orang itu yang membuat bisnis kita akan semakin berkembang”
“Pada awalnya semua orang mempunyai potensi untuk menjadi wirausahawan, hanya karena tidak percara dirinya yang masih rendah,kemauan dan kecepatan mereka maka tidak berani untuk mengambil sebuah tindakan.Jadi semua orang 100 % bisa jadi seorang wirausahawan”tambah Pak Judi.
seminar ini dibuat dan di desain secara bagus dan sangat mengasyikan. Dengan Pembicara yang sangat interaktif membangun sebuah semangat yang alami dari para siswa.banyak siswa yang tertarik dengan wirausaha.mereka Aktif dala bertanya tentang kiat-kiat menjadi wirausaha muda. Tentang cara mendapatkan Ide-ide baru,pencarian sebuah dana /modal awal,dan cara untuk membuat wirausaha tetap bisa berjalan dengan baik.
Menurut Siswi SMKN 5 Malang  Tamara Olifiah bahwa “ Seminar Ini tepat pada Sasaran,dosen – dosen memberikan solusi bagi saya dan teman-teman dan membangun mental dan skill pekerja yang kuat di sertai dengan Mindset Wirausaha.”
Dengan mengerti tentang Interpreneur Mindset ,siswa bisa mulai dari sekarang untuk membuat rencana mebangun sebuah wirausaha. Karena sudah menjadi tujuan untuk SMK untuk membuat siswa yang mahir dalam wirausaha.
Dari Diego Siswa SMKN 5 Malang mengungkapkan “Seminar ini sangat membantu saya untuk membangun usaha impian saya. Membantu saya untuk menjadi seorang Company Owner. Saya sudah dapat melihat masa depan saya lebih terang.karena saya sudah mengerti apa saja yang harus saya lakukan.”
Seminar tentang Interpreneur Mindset sangat perlu bagi para siswa –siswa untuk masa depan mereka.mulai dari sekarang harus adanya motivasi-motivasi agar dapat terbangun jiwa wirausaha di hati siswa. Seminar ini harus tetap di pertahankan sebagai program yang wajib bagi Siswa-siswa setiap tahunnya.