Gemar Investasi,maka Hidup anda lebih
baik...!!
Investasi,siapa
yang tidak tahu investasi?. Investasi adalah suatu bentuk kegiatan pembelian
dari barang atau sebuah modal yang tidak untuk di konsumsi tetapi digunakan
untuk produksi yang akan datang. Dengan
membeli dengan harga tertentu pada waktu tertentu dan menjualnya
pada masa yang akan datang dengan harga yang sudah tinggi. Investasi sangat
disukai oleh pemegang modal banyak untuk memutar Uangnya agar tidak menjadi
uang yang berhenti. Selain itu investasi juga dapat menjadi sebuah tanda
kepemilikan suatu perusahaan .
Sekarang
Investasi sangat di gemari oleh orang yang mempunyai modal. Karena investasi
mempunyai kelebihan – kelebihan yang sangat menarik .di antaranya adalah
1.
Return tinggi(keuntungan
besar)
Bila kita
menginvestasikan uang kita maka kita akan mendapat keuntungan yang besar dengan
penjualan yang sudah kita lakukan.berdasarkan kinerja IHSG sebesar 50,32% jauh
lebih tinggi di banding suku bunga deposito yang hanya 6,5 % dengan prediksi
tingkat inflasi 2010 sebesar6,33% maka dana anda secara hanya tumbuh sebesar
0,17% bila di simpan dalam deposito anda di bandingkan dengan pertumbuhan riil
sebesar 43,99% bila anda berinvestasi.sungguh
jauh sekali perbedaan di antara keduanya.
2.
Mudah jual dan
beli
Perlu kita
sadari bahwa setiap hari pasti ada penigkatan dan penurunan sebuah nilai surat
berharga di bursa.setiap hari pula bursa surat berharga di penuhi dengan orang –orang
yang menjual dan membeli surat berharga. Anda dapat menjual dan membeli dan sudah di lengkapi dengan bantuan
Internet.sehingga anda tidak bersusah payah apa bila ingin melakukan pembelian
dan penjualan serta proses untuk
monitoring juga.anda dapat mengontrol
resiko dengan baik sesuai dengan profit resiko dan jangka waktu investasi pribadi
anda.
3.
Deviden
Jika anda
sudah terjun pada investasi anda akan tidak asing pada istilah ini.deviden
adalah bunga yang di peroleh dari pembelian saham dan di terima pada periode
tertentu.anda mendapatkan beberapa % deviden setiap tahun dari investasi
anda.sebagai contoh pada tahun 2010 lalu,PT.Jaya Abadi membagikan 35% deviden
dari total laba bersih perusahaan atau senilai dengan Rp.22,21 per saham.
4.
Tingkat pajak
yang sangat rendah
Pemerintah
menetapkan pajak pada setiap kegiatan manusia ,tidak terkecuali pada surat
berharga.tetapi ada perlakukan yang baik bagi pemegang surat berharga. Pajak yang
di tangguhkan hanya 0,1% per transaksi
saham .di bandingkan dengan pajak deposito yang mencapai 20% atau pajak
transaksi properti yang sebesar 5%.
Menurut
Senduk (2004:24) bahwa produk-produk investasi yang tersedia di pasaran antara
lain:
a. Tabungan di bank
Dengan menyimpan uang di tabungan, maka akan mendapatkan suku bunga tertentu yang besarnya mengikuti kebijakan bank bersangkutan. Produk tabungan biasanya memperbolehkan kita mengambil uang kapanpun yang kita inginkan.
b. Deposito di bank
Produk deposito hampir sama dengan produk tabungan. Bedanya, dalam deposito tidak dapat mengambil uang kapanpun yang diinginkan, kecuali apabila uang tersebut sudah menginap di bank selama jangka waktu tertentu (tersedia pilihan antara satu, tiga, enam, dua belas, sampai dua puluh empat bulan, tetapi ada juga yang harian). Suku bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada suku bunga tabungan. Selama deposito kita belum jatuh tempo, uang tersebut tidak akan terpengaruh pada naik turunnya suku bunga di bank.
c. Saham
Saham adalah kepemilikan atas sebuah perusahaan tersebut. Dengan membeli saham, berarti membeli sebagian perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tersebut mengalami keuntungan, maka pemegang saham biasanya akan mendapatkan sebagian keuntungan yang disebut deviden. Saham juga bisa dijual kepada pihak lain, baik dengan harga yang lebih tinggi yang selisih harganya disebut capital gain maupun lebih rendah daripada kita membelinya yang selisih harganya disebut capital loss. Jadi, keuntungan yang bisa didapat dari saham ada dua yaitu deviden dan capital gain.
a. Tabungan di bank
Dengan menyimpan uang di tabungan, maka akan mendapatkan suku bunga tertentu yang besarnya mengikuti kebijakan bank bersangkutan. Produk tabungan biasanya memperbolehkan kita mengambil uang kapanpun yang kita inginkan.
b. Deposito di bank
Produk deposito hampir sama dengan produk tabungan. Bedanya, dalam deposito tidak dapat mengambil uang kapanpun yang diinginkan, kecuali apabila uang tersebut sudah menginap di bank selama jangka waktu tertentu (tersedia pilihan antara satu, tiga, enam, dua belas, sampai dua puluh empat bulan, tetapi ada juga yang harian). Suku bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada suku bunga tabungan. Selama deposito kita belum jatuh tempo, uang tersebut tidak akan terpengaruh pada naik turunnya suku bunga di bank.
c. Saham
Saham adalah kepemilikan atas sebuah perusahaan tersebut. Dengan membeli saham, berarti membeli sebagian perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tersebut mengalami keuntungan, maka pemegang saham biasanya akan mendapatkan sebagian keuntungan yang disebut deviden. Saham juga bisa dijual kepada pihak lain, baik dengan harga yang lebih tinggi yang selisih harganya disebut capital gain maupun lebih rendah daripada kita membelinya yang selisih harganya disebut capital loss. Jadi, keuntungan yang bisa didapat dari saham ada dua yaitu deviden dan capital gain.
d. Properti
Investasi dalam properti berarti investasi dalam bentuk tanah atau rumah.
Keuntungan yang bisa didapat dari properti ada dua yaitu :
(a) Menyewakan properti tersebut ke pihak lain sehingga mendapatkan uang sewa.
(b) Menjual properti tersebut dengan harga yang lebih tinggi.
e. Barang-barang koleksi
Contoh barang-barang koleksi adalah perangko, lukisan, barang antik, dan lain-lain. Keuntungan yang didapat dari berinvestasi pada barang-barang koleksi adalah dengan menjual koleksi tersebut kepada pihak lain.
f. Emas
Emas adalah barang berharga yang paling diterima di seluruh dunia setelah mata uang asing dari negara-negara G-7 (sebutan bagi tujuh negara yang memiliki perekonomian yang kuat, yaitu Amerika, Jepang, Jerman, Inggris, Italia, Kanada, dan Perancis). Harga emas akan mengikuti kenaikan nilai mata uang dari negara-negara G-7. Semakin tinggi kenaikan nilai mata uang asing tersebut, semakin tinggi pula harga emas. Selain itu harga emas biasanya juga berbanding searah dengan inflasi. Semakin tinggi inflasi, biasanya akan semakin tinggi pula kenaikan harga emas. Seringkali kenaikan harga emas melampaui kenaikan inflasi itu sendiri.
g. Mata uang asing
Segala macam mata uang asing biasanya dapat dijadikan alat investasi.
Investasi dalam mata uang asing lebih beresiko dibandingkan dengan investasi dalam saham, karena nilai mata uang asing di Indonesia menganut sistem mengambang bebas (free float) yaitu benar-benar tergantung pada permintaan dan penawaran di pasaran. Di Indonesia mengambang bebas membuat nilai mata uang rupiah sangat fluktuatif.
h. Obligasi
Obligasi atau sertifikat obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan, baik untuk menambah modal perusahaan atau membiayai suatu proyek pemerintah. Karena sifatnya yang hampir sama dengan deposito, maka agar lebih menarik investor suku bunga obligasi biasanya sedikit lebih tinggi dibanding suku bunga deposito. Selain itu seperti saham kepemilikan obligasi dapat juga dijual kepada pihak lain baik dengan harga yang lebih tinggi maupun lebih rendah daripada ketika membelinya. Terdapat pengelompokkan jenis-jenis investasi (www.winterthur.co.id/id/winpens3.htm), yaitu:
1. Deposito berjangka
Simpanan dalam mata uang Rupiah, dengan tingkat suku bunga relatif lebih tinggi dibandingkan jenis simpanan lainnya. Tersedia dalam jangka waktu 1,3, 6, 12, dan 24 bulan.
2. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) merupakan bagian dari upaya BI untuk meredam dan menstabilkan likuiditas yang ada di pasar.
3. Saham
Surat bukti pemilikan bagian modal perseroan terbatas yang memberikan berbagai hak menurut ketentuan anggaran dasar (shares, stock ).
4. Obligasi
Surat utang yang berjangka waktu lebih dari satu tahun dan bersuku bunga tertentu, yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat, guna pembiayaan perusahaan atau oleh pemerintah untuk keperluan anggaran belanjanya (debenture bond).
5. Sekuritas pasar uang
Sekuritas pasar uang merupakan surat-surat berharga jangka pendek yang diperjualbelikan di pasar uang.
6. Sertifikat hutang obligasi
Merupakan bukti kepemilikan piutang kepada pihak lain. Sertifikat ini dapat diperjualbelikan pada tingkat diskonto tertentu. Sertifikat hutang obligasi ini merupakan bentuk investasi jangka panjang.
7. Tanah/bangunan
Investasi ini tergolong investasi dalam bentuk property, investasi ini biasanya untuk jangka waktu panjang karena mengharapkan adanya kenaikan dari nilai tanah/bangunan yang telah dibelinya.
8. Reksa dana.
Wadah investasi yang berisi dana dari sejumlah investor dimana uang didalamnya diinvestasikan ke dalam berbagai produk investasi oleh sebuah Perusahaan Manajemen Investasi (Mutual Fund).
Investasi ini tergolong investasi dalam bentuk property, investasi ini biasanya untuk jangka waktu panjang karena mengharapkan adanya kenaikan dari nilai tanah/bangunan yang telah dibelinya.
8. Reksa dana.
Wadah investasi yang berisi dana dari sejumlah investor dimana uang didalamnya diinvestasikan ke dalam berbagai produk investasi oleh sebuah Perusahaan Manajemen Investasi (Mutual Fund).
Yah ,kita sekarang sudah mengenal
Investasi dan macam-macamnya. Mari kita mencoba untuk berinvestasi. Karena mahasiswa
harus bisa memcoba untuk investasi di pasar modal. Khususnya pada mahasiswa
jurusan ekonomi,kita harus bisa dalam melakukan transaksi saham.karena salah
satu yang bisa membuat kemajuan negara adalah dengan kita bisa menanam saham
pada perusahaan asing di luar negeri. Dan semoga artikel saya dapat berguna
untuk pembaca dalam mengambil keputusan untuk ber investasi atau tidak.,tetapi
saran saya mari kita berinvestasi sebanyak –banyaknya. Semoga artikel ini dapat
menambah ilmu pengetahuan anda ,selain itu dapat berguna untuk dunia dan
akhirat anda. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar